Hidayatullah.com – Seorang pejabat Dewan Urusan Agama Turki, Diyanet-Sen, mengadakan sayembara untuk memburu kepala Menteri Israel Itamar Ben Gvir yang menyerukan pembangunan Sinagoga di komplek Masjidil Aqsha.
Tak tanggung-tanggung, siapapun yang dapat membunuh Menteri Ekstremis itu akan dihadiahi Rp 15 Miliar.
“Saya telah menaruh sayembara di kepala Menteri Israel Ben Gvir. Saya akan mengumpulkan dan memberikan 1 juta dolar kepada pahlawan yang akan membunuhnya… Saya berjanji,” ujar Ömer Evsen, seorang Wakil Ketua Diyanet-Sen melalui akun X @evsenomer1 pada Senin (26/08/2024).
Itamar Ben Gvir memicu kemarahan dunia Islam setelah mengatakan dia akan membangun sinagoga di kompleks Masjidil Aqsha atau Masjid Al-Aqsa jika dia bisa.
“Jika saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan, saya akan menancapkan bendera Israel di situs tersebut,” kata Ben-Gvir dalam wawancara tersebut, lansir Al Jazeera pada Senin (26/08/2024).
Ditanya beberapa kali oleh seorang jurnalis apakah ia akan membangun sinagoga di situs tersebut jika ia bisa, Ben-Gvir akhirnya menjawab: “Ya.”
Ben Gvir berulang kali menyerukan pemukim Yahudi untuk beribadah di kompleks Masjidil Aqsha, melanggar status quo atas salah satu situs tersuci umat Islam.
Dia bahkan terus-menerus menerobos masuk ke Masjid Al-Aqsha, sebuah tindakan provokasi terhadap umat Islam Palestina yang kesulitan untuk masuk ke situs suci mereka sendiri.
Orang-orang Yahudi dan non-Muslim lainnya diizinkan untuk mengunjungi kompleks di Yerusalem Timur yang diduduki pada jam-jam tertentu, tetapi mereka tidak diizinkan untuk beribadah di sana atau menunjukkan simbol-simbol keagamaan.
Yahudi Ortodoks bahkan menganggap situs ini terlalu suci untuk dimasuki oleh orang Yahudi. Menurut para rabi terkemuka, orang Yahudi dilarang memasuki bagian mana pun dari Al-Aqsha karena kesuciannya.*
0 Komentar